 |
| (dok.kompas) |
Seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (12/10/2010), Mustafa meminta masyarakat tidak terprovokasi strategi pemasaran film yang dilakukan KK Dheeraj, produser film Rintihan Kuntilanak Perawan, agar filmya itu laku.
"Saya mengimbau agar masyarakat memboikot film tersebut karena berbau porno. Kalau perlu didemo sekalian," katanya.
Dia menilai, jika film seperti Rintihan Kuntilanak Perawan tidak diboikot, maka bahaya laten dekadensi moral sulit dihindari, karena jelas sekali film ini bergenre horor dengan bumbu seks, dan ikut menjajah moral bangsa. Mustafa bahkan mengaku kalau pihaknya akan segera mengambil sikap atas film yang akan dirilis pada 14 Oktober 2010 itu.
"Kami berjanji akan mengonsolidasikan hal ini dengan organisasi Pemuda Kabah yang tersebar di Indonesia. Kami akan menyikapi film itu," tegasnya.
Di sisi lain, masih seperti diberitakan Kompas.com, Dheeraj sendiri dengan bangganya mengaku kalau upayanya mengajak bintang porno Tera Patrick untuk ikut berperan dalam Rintihan Kuntilanak Perawan sebagai terobosan di tengah lesunya industri film nasional.
"Kalau kita lihat, penjualan film Indonesia menurun drastis. Jadi kita harus membuat sesuatu yang baru," ucap Dheeraj kepada pers di Setiabudi Building, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (11/10/2010).
Menurutnya, ketimbang mendatangkan artis porno dari Jepang, ia lebih memilih Tera sebagai jualannya. "Kalau Jepang tidak mendunia, yang ini mendunia. Saya yang riset, saya maunya yang mendunia," imbuhnya. "Dari pria dewasa yang saya tanya, semua mengaku kenal (Tera)," jabarnya.
Deeraj bahkan mengaku, Lembaga Sensor Film (LSF) telah meloloskan Rintihan Kuntilanak Perawan. "Adegan enggak ada yang dipotong. Jadi total durasinya 90 menit,” tegasnya.
Selain dibintangi Tera Patrick, Rintihan Kuntilanak Perawan juga dibintangi Angel Lelga dan Catherine Wilson.
No comments:
Post a Comment