Sunday, October 3, 2010

Demi Madame X, Aming Rela Jadi Waria

Upaya Aming untuk menanggalkan imej waria dari dirinya agaknya sulit kesampaian. Pasalnya, komedian yang melejit lewat tayangan 'Extravaganza' tersebut justru menerima peran waria yang disodorkan Nia Dinata, sutradara film 'Madame X'.

Seperti dikutip dari laman Vivanews.com, Senin (4/10/2010), Aming mengakui kalau sebenarnya dia benar-benar ingin mengubah imej waria dari dirinya itu, karena imej itu membuat dirinya dan keluarga tak nyaman.
" Tapi (peran waria) di film ini mungkin jadi sebuah produk dan kekuatan. Dan yang paling istimewa, di film ini adalah kekuatan dari kaum minoritas," kata Aming saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta.
Pria bertubuh kurus ini mengaku punya alasan mengapa menerima peran yang justru hanya akan merontokkan keinginannya, yakni karena dia sayang melepaskan peran waria bernama Shanty yang disodorkan kepadanya itu.
"Jika peran ini bisa membawa orang lebih berani dan percaya diri, kenapa nggak? Diwakili oleh banci atau apa, itu hal yang sah-sah saja. Kaum ini selalu dilihat sebelah mata," ucapnya lagi.
Pria asal Bandung ini pun menegaskan meski menjadi waria, perannya di film ini sangat berbeda dari peran-peran waria yang pernah diperankan sebelumnya. Apalagi, ia juga harus dituntut bisa menari dan berkelahi karena ada adegan yang mengharuskan dirinya melakukan hal tersebut.
"Di mana sebuah kelemahan, bangkit dari ketertindasan dengan cara tidak terduga dan keren. Perannya akan menimbulkan orang bangga," bebernya.
Madame X merupakan film bergenre superhero comedy flick. Film ini bercerita tentang seorang superhero berstatus banci yang melibat para musuhnya dengan peralatan kosmetik. Nia Dinata mengatakan, film ini layak untuk ditonton karena menawarkan alternatif baru bagi film bergenre komedi di Indonesia.
“Film ini membawa angin segar, karena dalam film ini kita bisa melihat Aming yang biasanya lucu dan klemar-klemer, menjadi sedikit lebih macho dan kuat. Bahkan ketika tenaganya dibutuhkan, dia tiba-tiba memiliki ilmu beladiri yang sangat unik,” jelasnya.
Benarkah yang dikatakan Nia? Kita lihat saja setelah film ini dirilis pada 7 Oktober 2010.

No comments:

Post a Comment