Eno Beradegan Panas di Film Perdana

Penyanyi yang melejit lewat lagu "Nyamuk Nakal" ini rupanya tengah berupaya keras untuk tetap mengeksiskan namanya di jagat hiburan Indonesia. Terbukti, dia berani beradegan panas di fim "Selimut Berdarah" yang diproduksi K2K Production, film layar lebar pertamanya setelah menginjak usia dewasa.
Setelah melepas masa kanak-kanak dan menginjak usia remaja dan dewasa, nama Enno Lerian memang timbul tenggelam dalam jagat hiburan Indonesia.

Bahkan hingga kini belum ada albumnya yang semeledak album "Nyamuk Nakal" yang dirilis ketika dia masih kanak-kanak, dan belum ada film layar lebar yang menjadikannya sebagai pemeran utama. Popularitasnya jauh tertinggal oleh Agnes Monica dan Dhea Ananda.
Saat ditemui dalam acara syukuran film "Selimut Berdarah" di Planet Hollywood, Senin (12/7), Enno yang kini telah punya satu anak memgakui hal ini.
"Kalau mau dibilang eksis lagi, mungkin lebih tepatnya bertahan eksis," ujarnya tanpa sungkan.
Enno mengaku berani hanya mengenakan lingerie dalam film ini sehingga kemolekan tubuhnya terekspos, karena melihat potensi film ini. Apa tidak takut dikritik?
"Ya, namanya mencoba sesuatu yang baru; ada yang suka ada yang tidak. Asal tidak putus asa saja. Kalau nanti banyak yang tidak suka, aku akan belajar lagi. Itu menambah motivasi," jawabnya kalem.
Sejak film Indonesia bangkit lagi dari keterpurukan dengan melejitnya film "Ada Apa Dengan Cinta" beberapa tahun silam, perkembangan dunia perfilman Indonesia memang seperti kembali ke masa-masa menjelang kevakumannya pada era 1990-an. Hal ini terlihat dengan kian maraknya film-film berbudget rendah yang dibuat sekedar hanya untuk mengejar keuntungan, tanpa memikirkan kualitas dan eksistensi perfilman Indonesia ke depan. Film-film ini umumnya bergenre horor atau komedi romantis, tapi dibumbui adegan erotis di sana-sini.
Selain siap dikritik, Eno mengaku dirinya akan mampu mengangkat kembali namanya seperti ketika masih kanak-kanak dulu. Dia bahkan mengaku tidak khawatir dengan kian banyaknya pendatang baru di dunia perfilman Indonesia.
"Setiap orang punya SDM (sumber daya manusia). Tidak ada yang perlu ditakutkan dari mereka yang lebih cantik, karena aku mampu," tegasnya. (sumber; kapanlagi.com)