Dejava, Grup Band 'Pengekor' Iwan Fals

Banyak cara untuk menggapai sukses. Contohnya grup musik baru yang satu ini; Dejava. Agar dapat mencuri perhatian para pencinta musik Tanah Air, grup band ini memilih mengikuti aliran musik Iwan Fals yang tak hanya menjual cerita asmara, tapi juga kritik sosial. Hmm ..., boleh juga.

Band yang digawangi Michael pada vokal, Uky pada gitar, Aang juga pada gitar, dan Leo pada drum ini mengaku, mereka tak takut bersaing dengan band-band yang sudah eksis maupun yang baru hadir seperti mereka, karena mereka yakin mampu bertahan di industri musik Tanah Air.
"Kami yakin bisa eksis, karena kami beda dengan grup band lain, baik dari musik maupun performance kami," Michael berprofesi.
Karena jalur yang dipilih, Dejava menyajikan keunikan pada album perdananya; "Dejava", karena seperti juga lagu-lagu Iwan Fals, lagu dalam album mereka juga berisi lagu bertema kritik sosial, tak melulu tentang cinta. Mereka bahkan ingin sekali berkolaborasi dengan Iwan Fals.
"Sebuah impian kami bisa duet dengan Bang Iwan Fals. Dan kami memang membuat lagu-lagu bertema sama dengan lagu-lagu Bang Iwan Fals," Uky mengakui.
'Dengan Atau Tanpamu' merupakan lagu yang diandalkan grup band ini. Bahkan sejak lagu ini dirilis, mereka sudah menerima beberapa tawaran untuk manggung, baik di Jakarta maupun di luar daerah. Mereka sangat mensyukurinya. Pasalnya, tak mudah bagi Dejava memasuki industri musik tanah air. Mereka membutuhkan perjuangan yang panjang. Dejava juga tak masalah walau harus jadi pembuka dalam konser band-band besar. (sumber; vivanews)