KPU Haiti menilai, Jean tidak dapat memenuhi persyaratan untuk menjadi kandidat presiden pada pemilu 28 November 2010 mendatang. Alasannya, karena Jean tidak tinggal di Haiti selama lima tahun berturut-turut hingga sebelum pemilu digelar.
Jean yang kelahiran Haiti, memang besar di Amerika, dan bakan hingga kini masih menetap di negara Barack Obama itu. Meskipun pemerintah Haiti pernah menunjuknya sebagai Duta Besar Khusus.
Niat Jean untuk mencalonkan diri sebagai presiden Haiti dipicu keprihatinan akibat gempa bumi berskala 7,1 pada skala Ritcher yang menimpa negara kelahirannya itu pada Januari 2010. Guncangan gempa memporakporandakan negaranya yang masih miskin tersebut, dan menewaskan sedikitnya 300.000 orang. Jean berfikir, jika dia menjadi presiden Haiti, dia akan membuat negara kelahirannya itu menjadi lebih baik. Tapi sayang, masalah tempat tinggal membuatnya terganjal.
Jean mendaftar ke KPU Haiti pada 7 Agustus 2010. Bersama dia, ada 33 kandidat lain yang ikut mendaftar untuk menggantikan Rene Preval yang saat ini masih menjabat sebagai Presiden Haiti. Selain Jean, ada 14 kandidat yang juga dinyatakan tidak lolos verifikasi oleh KPU Haiti, sementara sisanya, 19 kandidat, dapat maju pada pemilu.
"Saya menghormati keputusan (KPU) tersebut, dan meminta kepada para pendukung saya agar ikut menerimanya. "Sebagai warga negara yang baik, saya akan tetap mengabdi untuk Haiti dengan membantu pemulihan negara ini. Haiti akan selalu menjadi kampung halaman dan selalu akan ada di hati saya," tegas Jean.
Penyanyi hip hop dari grup band "The Fugees" yang ngetop pada 1990-an ini meninggalkan Haiti bersama keluarga, pada usia 9 tahun, dan menetap di New york. Kandidat presiden yang lolos verifikasi di antaranya mantan Perdana Menteri Jacques Edouard Alexis, Yvon Neptune yang merupakan mantan PM era kepemimpinan mantan Presiden Jean-Bertrand Aristide, pemimpin oposisi sekaligus mantan Ibu Negara Mirlande Manigat, dan Jude Celestin, mantan menteri pembangunan negara Haiti.(mi online)
No comments:
Post a Comment