Monday, September 27, 2010

Dituduh Lakukan KDRT, Vokalis Zivilia Ceraikan Istri

Zulkifli, istri vokalis grup band Zivilia, menggugat cerai istrinya, Fhilia Rahayu, karena dituduh melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Seperti diberitakan detik.com, Selasa (28/9/2010), kepada wartawan yang menemuinya di restoran Takigawa, Jl Kemang Raya, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2010) malam, pria yang akrab disapa Zul tersebut mengaku, dia menceraikan istrinya karena merasa tuduhan itu tidak benar.
"Gugatan cerai saya ajukan ke Pengadilan Agama Kolaka, Kendari, Sulawesi Tenggara," katanya.
Zul mengakui, setelah bercerai, hak asuh anak semata wayang mereka akan diserahkan kepada istri, sementara dia hanya akan memberikan tunjangan setiap bulan yang besarannya akan disesuaikan dengan kesepakatan yang ditandatangani di atas materai.
Isu yang beredar menyebutkan, perceraian berlangsung alot karena Fhilia tidak mau diceraikan. Namun Zul bersikukuh bercerai, karena pria yang pernah bekerja di Jepang itu tidak melihat ada itikad baik dari sang istri.
"Kalau memang dia tidak mau cerai, seharusnya dia mungkin dia bisa melakukan hal-hal simpatik ya," jelasnya.
Menurut pengakuan Fhilia, ia ditelantarkan sang suami dan kerap mendapat perlakuan kasar. Seperti tindak kekerasan secara fisik juga kata makian. Fhilia ikut membeberkan kata-kata kasar Zul yang dikirim via SMS padanya.
Pelantun hits 'Aishiteru' itu membantahnya. Zul bahkan mengaku, Fhilia telah meninggalkannya sekitar dua tahun lalu dengan membawa serta anak semata wayang mereka. Fhilia juga pernah mencaci maki orangtua Zul.
"Kalau dia mau baik, mungkin masalah ini juga nggak sampai ke polisi. Dia juga nggak akan nyebarin fitnah-fitnah juga ke internet," tutur Zul.
Setelah ribut-ribut akibat tudingan melakukan KDRT reda, Zul sempat berusaha menjemput istrinya di rumah orangtua sang istri, namun sang istri menolak tawaran untuk berbaikan. Atas dorongan keluarga juga akhirnya Zul menggugat cerai istrinya.
Diakui, sejak Fhilia meninggalkannya dan kembali ke rumah orangtuanya, dia dan istrinya itu sering bertengkar via SMS. Namun Zul bisa membuktikan bahwa tuduhan yang dilontarkan Fhilia soal SMS kasar tidaklah benar.
"Kalau saya sih nggak pernah SMS kayak gitu. Kalau pertengkaran dia memaki saya dan memaki orangtua saya, ya saya balas dengan makian. Mungkin itu biasa. Mungkin kalau SMS yang menyuruh dia untuk jadi PSK itu nggak ada," jelasnya.

Sebelumnya, 7 September 2010, Fhilia melaprkan Zul ke Polda Sulawesi Tenggara dengan tuduhan menelantarkan anak istri selama tujuh bulan. Pasal yang dikenakan terhadap Zul adalah pasal KDRT (penelantaran) dan perbuatan tidak menyenangkan.
"Kurang lebih masuk bulan ke-7, secara intens Zul menelantarkan anak maupun istrinya. Tidak dinafkahi," ujar kuasa hukum Fhilia, Baron Harahap.
Fhilia memutuskan untuk melaporkan Zul karena benar-benar tidak terima dengan sikap pria yang sudah memberinya seorang anak itu. Apalagi beberapa bulan lalu, Zul mengutus seseorang untuk menemuinya.
"Orang itu datang untuk membicarakan bagaimana Fhilia bisa ikhlas jika diceraikan," beber Baron.
Perempuan yang dinikahi Zul pada 2001 itu tidak terima karena ia merasa turut membantu sang suami dalam mengembangkan karirnya sebagai penyanyi. Kini setelah Zul meraih popularitas lewat lagu 'Aishiteru', istri dan anaknya malah dilupakan.
"Lagu Aishiteru itu gambaran perasaan Zul pada Fhilia. Nama band yang awalnya ditawarkan Zulfhilia, juga singkatan nama mereka berdua. Tapi ditolak dan diganti menjadi Zivilia," lanjut Baron.

No comments:

Post a Comment