Zainuddin MZ Nekat Tinggalkan RS. Gandaria

Meski dilarang dokter RS. Gandaria, Jakarta Selatan, da'i sejuta umat KH. Zainuddin MZ, ngotot meninggalkan rumah sakit. Padahal, Zainuddin belum sembuh benar. Bahkan terdiagnosis mengidap gula darah (diabetes).

Seperti dikutip dari laman Okezone.com, Kamis (11/11/2010), dokter yang merawat Zainuddin di RS itu, Gatot Soeseno, menerangkan, tensi darah Zainuddin memang sudah membaik, karena jika semula 180/110, saat Zainuddin meninggalkan RS, Rabu (10/11/2010), tensinya sudah 140/95.
Namun demikian, katanya, ketika meninggalkan RS, da'i sejuta umat itu masih pusing dan lemas. Selain itu, dia juga terdiagnosa mengidap gula darah alias diabetes.
"Saya sebenarnya sudah melarang dia pulang, tapi dia memaksakan diri," imbuhnya.
Zainuddin MZ masuk rumah sakit, Selasa (9/11/2010) pagi, hanya beberapa jam sebelum rencana untuk bertemu penyanyi dangdut pendatang baru Aida Saskia di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, akan dilakukan. Diduga, sakitnya sang kyai diakibatkan oleh persoalannya dengan Aida yang memang mencemarkan nama baiknya.
Bulan lalu, Aida berkoar-koar kepada pers kalau sekitar 7 tahun lalu, ketika dia masih kelas 1 SMA dan berprofesi sebagai penyanyi kampung, dia memiliki hubungan khusus dengan sang kyai. Bahkan sang kyai tersebut merenggut kegadisannya secara paksa di sebuah vila di kawasan Puncak, Bogor.
Penyanyi dangdut yang juga kelahiran Bogor itu mengaku, dia menjalin hubungan dengan Zainuddin selama satu tahun. Bahkan Zainuddin sempat ingin melamarnya, namun Aida menolak. Banyak yang menduga kalau tindakan Aida membongkar skandalnya dengan Zainuddin demi mendongkrak namanya sebagai penyanyi pendatang baru di blantika musik dangdut Indonesia. Apalagi karena tuntutan Aida adalah, agar Zainuddin meminta maaf atas hubungan yang terjalin dulu.
Sesuai rencana, saat pertemuan dengan Aida di Grand Cempaka, Aida-Zainuddin akan berdamai, namun rencana kandas karena Zainuddin sakit.
Gatot mengatakan, dia bisa mengerti mengapa Zainuddin ngotot meninggalkan RS meski belum sembuh. Kata dia, selama berobat, Zainuddin tentu ingin tenang, tapi karena pers selalu memburunya, da'i sejuta umat itu mungkin justru semakin stres.
"Beliau meninggalkan RS mungkin untuk cari ketenangan, tapi yang pasti sebenarnya beliau memang belum boleh pulang," tegasnya.